SKW FOREX SOLUTION

Clock Skw Indonesia WIB

***POSTINGAN TERBARU BERDA DI DEKAT CHAT BOX FOREX SINYAL/SIGNAL FOREX FUNDAMENTAL ANALYSIS,FOREX TEKHNIKAL....HELLO TEMAN-TEMAN SEMUA...SAYA UCAPKAN TERIMAKASIH KEPADA TEMAN-TEMAN DARI SINGKAWANGBISNIS TERUTAMA KPD TEMAN DAN MASTER Q KANG ASEP SAEFURRAHMAN, EDIR, IYAN DAN ALAN DAN JUGA TEMAN-TEMAN SEPROFESI DI SELURUH PELOSOK INDONESIA MAUPUN DUNIA HEHEHEHE MOGA-MOGA PROFIT SELALU MENYERTAI ANDA. DAN TERIMAKASIH JUGA KEPADA TEMAN TEMAN YANG SUDAH SINGGAH KE BLOG INI SALAM SUKSES SELALU UNTUK ANDA! klik singkawangbisnis ***

Forex Market Chart

( forex fundamental)World Market News

PENTINGNYA ANALISA FUNDAMENTAL

(FOREX FUNDAMENTAL :PENTINGNYA ANALISA FUNDAMENTAL: haai teman semua.....tentu kita semua tau bahwa pergerakan market atau pair currency sangat di pengaruhi oleh berita fundamental ekonomi berupa news data tentang kondisi ekonomi atau pertumbuhan ekonomi,serta keaadaan politik negara yang bersangkutan.....nah bagi para trader fundamental,Bank maupun spekulan besar sangat sering menggunakan news tersebut untuk mengambil keputusan dalam setiap trading mereka sehinggan mengakibatkan market bergejolak ,biasanya news yang sering di nanti oleh para trader fundamental adalah produsen price index(PPI),non farm payrolls,GDP,CPI,interates rate statement.karena dapat membuat mata uang bergerak secara drastis dari puluhan sampai ratusan point.Oleh karena itu sangat penting bagi seorang trader untuk mengetahui hal ini sehingga kita dapat mengambil keputusan yang tepat dalam trading kita.dan jika kita bisa mengartikan berita tersebut dengan benar, tau kapan berita penting tersebut di keluarkan,hasil dari berita tersebut seperti apa... dan pengaruhnya terhadap centiment market dan consumer itu seperi apa....... maka biasanya kita pasti mendapatkan profit yang besar jika kita menganalisa secara benar,jadi berita fundamental tersebut jangan sekali-sekali kita abaikan dan terpaku pada analisa tekhnikal belaka karena itu hanya membuat kita mengalami kerugian yang fatal..

spekulan besar/fun manager alias big boys sangat mempengaruhi perdagangan forex!!

Dunia perdagangan Forex (Valas) dewasa ini bagaikan dikontrol oleh para Fund Manager besar yang disebut Big Boys. Menurut Theo, jumlah Big Boys yang tercatat saat ini 2.500 orang. Akumulasi modal mereka sekitar AS $ 1.300 miliar, dan dalam keadaan terpaksa bisa mendapat pinjaman hingga 10 kali lipatnya. Jumlah ini sungguh raksasa, sebab cadangan devisa negara-negara kaya yang tergabung dalam OECD pun kalau digabung tak lebih dari AS $ 700 miliar. Maka bisa dibayangkan betapa konyolnya gagasan untuk melawan spekulan dengan cadangan devisa hanya AS $ 20 miliar. Dari 2.500 Big Boys itu terbawa serta ribuan orang lain sebagai mitra atau pelaksana, Sudah menjadi kebiasaan, pengambilan posisi para pelaksana ditentukan oleh tokoh besar. Jika Soros, misalnya, mengambil posisi Rp 9.000,- untuk 1 AS $, yang lain pasti mengikuti. Jika esoknya Soros menjual dengan harga Rp 9.500,-, yang lain pun pasti ikut. Semua serempak, dan begitulah nilai mata uang dimainkan.

Kalau mata uang suatu negara dipatok pada nilai tetap, spekulan memang tidak lagi bisa main. Hanya saja, menurut Theo, konsekuensinya ada dalam perekonomian negara yang bersangkutan. Bagi Theo, reformasi ekonomi apa pun yang dipilih pemerintah tak penting benar, asal bisa mengatasi segenap konsekuensinya. Misalnya, pelepasan batas intervensi mensyaratkan perbaikan ekonomi total, sedangkan pematokan nilai uang mensyaratkan cadangan devisa yang cukup dan perbankan yang sehat.

Tak bisa pula dilepaskan faktor keberanian bank sentral. Kepada siapa pun yang mau memaksakan kehendak, bank sentral tak boleh setengah hati. Kalau perlu habis-habisan berintervensi. Jika ini terus berlanjut, dan dunia membuktikan konsistensi kita, pasar pun akan segan," kata Theo. "Betapa pun kuat dan nafsunya spekulan, kalau menghadapi otoritas moneter yang teguh dan konsisten, mereka juga berpikir untuk main-main. Seperti pernah dialami Hongkong, para spekulan menghentikan serbuan karena tahu Inggris berada di belakangnya. Tak seorang pun ragu ketangguhan sistem keuangan Inggris.

Kasus Indonesia, menurut Theo, adalah bukti kesekian dari pelecehan para Big Boys terhadap otoritas moneter. Permainan selisih kurs antara Rupiah - AS $ jauh lebih mudah ketimbang permainan selisih kurs Yen - AS $ atau Mark Jerman - AS $ yang didukung otoritas moneter sangat berwibawa, dan karenanya disebut hard currencies. Akibatnya sangat mudah diterka, bahkan oleh ibu-ibu rumah tangga, pihak yang acap disalahkan karena dikira ikut-ikutan berspekulasi.

Masalahnya, menurut Theo, selain tuduhan itu tak benar karena jumlahnya tak seberapa dibandingan dengan aktivitas pasar uang, pemikiran para ibu sangat simpel. Jika dulu mudah menghitung depresiasi, 3-4% setahun, siapa sangka tiba-tiba depresiasi bisa 20% dalam sehari? Kalau punya simpanan Rupiah dan berbunga, katakanlah 40%, pada akhir tahun tak akan mencapai jumlah jika didolarkan. Pada akhirnya memang tak ada pihak yang bisa disalahkan kalau terjadi perburuan mata uang asing, karena negara menganut rezim devisa bebas.

Pasar uang dunia memang sulit dilawan. Kalau kekayaan Big Boys sangat besar, itu konsekuensi dari hakikat pasar uang. "Istilahnya a snowball business, bisnis yang menggelinding bagai bola salju. Orang harus jadi besar untuk survive." Bisnis pasar uang menurut Theo, menganut filosofi dasar bukan soal berapa jumlah uang yang akan Anda peroleh, melainkan berapa jumlah uang yang siap Anda habiskan. Gambarannya, jika seseorang kerja keras sepanjang tahun hingga memperoleh uang Rp 1 miliar, akan sangat keliru kalau menggunakannya untuk main forex. Tetapi jika seseorang mendapat lotere Rp 1 miliar, yang Rp 800 juta untuk beli rumah/tanah, Rp 100 juta untuk beli kendaraan, dan sisanya untuk main forex, silakan saja. "Maka, kalau ada seorang fund manager siap menghabiskan AS $ 5 miliar di pasar forex, tak terbayang berapa besar kekayaannya"

Bisnis di pasar uang tak sama dengan judi. Kata Theo, jika judi nasib pelaku 100% tergantung pada kartu, "Di pasar uang ada hal-hal yang bisa diperhitungkan dan dicarikan peluang."

Menurut Theo, ada 7 tingkat yang harus dicapai untuk betul-betul memahami bisnis ini. Selain 4 faktor penentu nilai mata uang yang sudah disebut tadi, ada beberapa hal lain seperti lobi atau hubungan, termasuk kemampuan berbahasa, faktor intelijen alias daya endus informasi, dan hal paling abstrak dan sulit, sehingga orang tak sanggup berpikir lagi. "Misalnya, semua faktor telah terpenuhi, prediksi sudah dilakukan, tapi tak ada action. Ketika faktanya sama dengan yang sebelumnya telah diperhitungkan, muncul rasa sesal kenapa tidak begini kenapa tidak begitu. Itulah yang saya maksud tingkat ketujuh."

Sekalipun menggiurkan, bisnis di pasar uang penuh kekecewaan. "Karena apa? It's about money. Orang hanya tergiur melihat angka. Mereka ramai-ramai bermain, sementara tatanan dan hukumnya tak mudah dipelajari. Lagi pula dunia itu sudah dikuasai Mafia, Big Boys, dalam cara kerja yang terintegrasi. Apa pun permainan para pendatang, mafia-lah yang memperoleh keuntungan"

Menurut Theo, setelah perang dingin reda dan komunisme runtuh, tak ada lagi kekuatan yang punya daya penghancur sangat dahsyat selain uang. "Ketika uang menjadi komoditas, dampaknya global. Bencana keuangan di suatu negara segera bisa merembet ke negara lain. Siapa sekarang orang kaya di kawasan krisis yang merasa terjamin hingga 7 keturunan? Tak terbayangkan, uang bisa berlipat kali atau hancur sama sekali hanya dalam hitungan hari."

Jika ditarik ke dimensi filosofis, kata Theo, krisis ekonomi adalah akibat ulah manusia yang menganggap uang sebagai ideologi. Fakta menunjukkan, miliaran AS $ telah menguap entah ke mana. Lembaga keuangan banyak yang rugi, Soros rugi, demikian pula para Big Boys. Tak jelas ke mana uang-uang itu pergi.
"Inilah tanda-tanda zaman," kata Theo. "Tuhan kasih antibiotik untuk mereka yang terlalu menghamba pada uang. Orang kaya pusing, konglomerat pusing. Rasain." disadur dari ishak fatary http://fatary.com sumber pstingan from http://www.belajarvalas.com

Bukan Sembarang Koppi

kopipaid

WESTERN EUROPE TIME (GMT + 00:00)

( FOREX FUNDAMENTAL)EURO Mnenunggu Data Manufacturing PMI (24/07/08)

(FOREX FUNDAMENTAL)EURO MENUNGGU DATA MAUFACTURING PMI: Manufacturing Purchasing Manager's Index Adalah indikator untuk mengukur level Aktivitas Para Manager pembelian Didalam Sektor Manufacturing. Dengan menyimpulkan dari 50 Indikator. kenaikan tren mempunyai efek Yang positif bagi mata uang negara yang bersangkutan. Yang menhasilkan Index,Manager Pembelian Mensurvei beberapa hal termasuk ketenaga kerjaan ,produksi,order baru.Penyalur dan inventaris, mempunyai akses data prestasi perusahaan-perusahaan, yang dapat di gunakan sebagai indikator prestasi ekonomi secara keseluruhan. Para ekonom memprediksi manufacturing PMI eropa turun menjadi 48,7 dari data bulan sebelumnya 49,. Secara TekhnikalPerdagangan EURO/USD pada siang ini terlihat bullish dengan level resisten 1 di level 1.5078,dan level resisten 2 di level 1.5722. jika harga berbalik turun maka level support 1 di level 1.5687, dan level support 2 di level 1.5667 (YS).

istilah2 strategy tester

GrossProfit : Nilai total profit dari semua transaksi yang untung
GrossLoss : Nilai total kerugian dari semua transaksi yang rugi
Total nett profit : [GrossProfit – GrossLoss]
ProfitFactor : [GrossProfit / GrossLoss]
Expected Payoff : [(ProfitTrades / TotalTrades) * (GrossProfit / ProfitTrades) – (LossTrades / TotalTrades) * (GrossLoss / LossTrades)]
TotalTrades : Jumlah total transaksi
ProfitTrades : Jumlah transaksi yang untung
LossTrades : Jumlah transaksi yang rugi
AbsoluteDrawdown : Selisih antara nilai deposit awal dan nilai balance terkecil selama test
: [InitialDeposit – MinimalBalance]
MaximalDrawdown : Selisih terbesar antara satu puncak grafik tertinggi dan palung terendah sesudahnya
: [Max of (Maximal Peak – next Minimal Peak)]
MaxDrawdown % : [MaxDrawdown / MaxPeak * 100%]
Short positions (won %) : Profitable short positions / total amount of short positions * 100%
Long positions (won %) : Profitable long positions / total amount of long positions * 100%
Profit trades (% of total) : [ProfitTrades / TotalTrades * 100%]
Loss trades (% of total) : [LossTrades / TotalTrades * 100%]
Largest profit trade : Keuntungan terbesar di antara seluruh transaksi yang untung
Largest loss trade : Kerugian terbesar di antara seluruh transaksi yang rugi
Average profit trade : Nilai rata-rata profit dari transaksi yang untung
: [GrossProfit / ProfitTrades]
Average loss trade : Nilai rata-rata loss dari transaksi yang rugi
: [GrossLoss / LossTrades]
Maximum consecutive wins (profit in money) : Jumlah keseluruhan transaksi yang profit berturutan dan jumlah total nilai profitnya tersebut
Maximum consecutive losses (loss in money) : Jumlah keseluruhan transaksi yang loss berturutan dan jumlah total nilai lossnya tersebut
Maximal consecutive (count of wins) : Profit terbesar dari transaksi untung yang berturutan dan
jumlah total transaksinya tersebut
Maximal consecutive (count of losses) : Loss terbesar dari transaksi rugi yang berturutan dan
jumlah total transaksinya tersebut
Average consecutive wins: Jumlah rata-rata transaksi yang untung secara berturutan
Average consecutive losses: Jumlah rata-rata transaksi yang rugi secara berturuta

2008 Release Schedule for the National Economic Accounts (U.S)

2008 Release Schedule for the National Economic Accounts (U.S)

Subject Release Date+ Time
Gross Domestic Product, 4th quarter 2007 (advance) January 30 8:30 am
Personal Income and Outlays, December 2007 January 31 8:30 am
Gross Domestic Product, 4th quarter 2007 (preliminary) February 28 8:30 am
Personal Income and Outlays, January 2008 February 29 8:30 am
Gross Domestic Product, 4th quarter 2007 (final); Corporate Profits, 4th quarter 2007 March 27 8:30 am
Personal Income and Outlays, February 2008 March 28 8:30 am
Gross Domestic Product, 1st quarter 2008 (advance) April 30 8:30 am
Personal Income and Outlays, March 2008 May 1 8:30 am
Gross Domestic Product, 1st quarter 2008 (preliminary); Corporate Profits, 1st quarter 2008 (preliminary) May 29 8:30 am
Personal Income and Outlays, April 2008 May 30 8:30 am
Gross Domestic Product, 1st quarter 2008 (final); Corporate Profits, 1st quarter 2008 (revised) June 26 8:30 am
Personal Income and Outlays, May 2008 June 27 8:30 am
Gross Domestic Product, 2nd quarter 2008 (advance) July 31 8:30 am
Personal Income and Outlays, June 2008 August 4 8:30 am
Gross Domestic Product, 2nd quarter 2008 (preliminary); Corporate Profits, 2nd quarter 2008 (preliminary) August 28 8:30 am
Personal Income and Outlays, July 2008 August 29 8:30 am
Gross Domestic Product, 2nd quarter 2008 (final); Corporate Profits, 2nd quarter 2008 (revised) September 26 8:30 am
Personal Income and Outlays, August 2008 September 29 8:30 am
Gross Domestic Product, 3rd quarter 2008 (advance) October 30 8:30 am
Personal Income and Outlays, September 2008 October31 10:00 am
Gross Domestic Product, 3rd quarter 2008 (preliminary); Corporate Profits, 3rd quarter 2008 (preliminary) November 25 8:30 am
Personal Income and Outlays, October 2008 November 26 8:30 am
Gross Domestic Product, 3rd quarter 2008 (final); Corporate Profits, 3rd quarter 2008 (revised) December 23 8:30 am
Personal Income and Outlays, November 2008 December 24 8:30 am

Forek itu mudah??!!!

Forek itu mudah??!!!

Forex Itu Gampang" Apakah anda pernah mendengar atau membaca kalimat itu dari para trader forex, pengajar forex "Forex Itu Gampang" Apakah anda pernah mendengar atau membaca kalimat itu dari para trader forex, pengajar forex diseminar-seminar yang mereka adakan atau bahkan dari para master forex..?? Namun, apakah benar demikian?? "May be No May Be Yes". Bagaimana dengan statement yang menyatakan bahwa lebih dari 90% trader pemula mengalami loss..??. Tidak bisa di pungkiri bahwa itu benar suatu kenyataan dan saya rasa anda sudah pasti pernah merasakan LOSS di forex. Saya Bahkan berani mengklaim bahwa forex itu sangat-sangat susah, tidak perlu jauh-jauh menilainya cukup dari mengenal istilah-istilah yang ada di forex misalkan, MACD, MA, EA, SL, TP, TS, TIME FRAME, CANDLE STICK, FIBO, BOLINGER BAND, PARABOLIC, dan lain-lain yang tentunya bagi orang awam tidak akan mengerti, itu hanya dari istilahnya saja belum lagi menjalankan sistem dari istilah-istilah tersebut di "lapangan". Yang lebih parahnya lagi bahwa kebanyakan yang mengatakan forex itu gampang adalah dari kalangan pemula atau trader yang baru mulai di dunia forex dalam artian disini trader yang punya pengalaman di bawah 6 bulan dan berani mengklaim forex itu "gampang" dan mungkin mereka berani mengatakan hal itu karena lagi profit diawal-awal tradingnya, maka timbul lah niat untuk lebih serius di dunia forex dengan percaya diri yang sangat tinggi sehingga berani melakukan spekulasi-spekulasi yang menurut Om "Money Management" sangat beresiko tinggi atau high risk yang pada akhirnya dapat mengakibatkan kebangkrutan si trader itu sendiri. Forex butuh Ilmu, Modal dan Hoki, dimana bila ketiga unsur itu tidak ada jangan berharap bisa meraih keuntungan di dunia forex. Bahkan saya pribadi berani mengorban waktu, uang dan tenaga untuk bisa mempelajari dan memperoleh ilmu forex ketimbangkan saya hanya mengandalkan keyakinan semata dalam mengambil keputusan dalam trading yang nantinya membuat kita berani melakukan spekulasi tanpa ilmu forex itu sendiri sehingga dapat mengakibatkan hal terburuk yang tidak di inginkan oleh setiap trader.

Ada beberapa tips yang ingin saya berikan kepada teman-teman trader yang mungkin bisa bermanfaat untuk perkembangan trading anda :

1. Forex meliputi teknikal dan fundamental, maka pelajarilah kedua ilmu itu baik melalui buku, forum, seminar, e-book, atau ke orang-orang yang lebih berpengalaman di bidang tersebut.

2. Demo Account, Banyak trader yang telah bermain 'Live Account' namun tidak mau lagi bermain dengan 'Demo Account' sebagai pembelajaran, padahal dengan selalu belajar pada demo account akan menambah pengalaman, volume atau kapasitas melakukan open posisi yang di dasari dengan sistem yang sedang di pelajari yang nantinya dapat di gunakan pada account live sehingga kita dapat menilai sistem apa yang bagus dan cocok bagi kita untuk benar-benar dapat di gunakan bila nanti kita terapkan pada live account.

3. Cobalah untuk membuat satu club trader di kotamu sebagai ajang untuk berkumpul dan membahas tentang forex sehingga anda bisa saling sharing dengan sesama trader dan bila perlu undanglah orang yang lebih berpengalaman di bidang forex sebagai "SUHU" yang dapat memberikan petunjuk dan pengalamannya bagi anda dan minimal anda dapat membuat satu forum khusus untuk menyatukan trader-trader tersebut, hal ini penting karena forex adalah ilmu tanpa batas sehingga ilmu-ilmu itu harus update dan anda harus selalu mengikutinya. 4. Cari Dan Bentuklah style trading anda sendiri karena belum tentu sistem trading orang lain cocok untuk anda gunakan dan begitu juga sebaliknya. Anda hanya perlu lebih banyak latihan untuk mengenal karakter tiap pair baik secara teknikal maupun secara fundamental, hal ini berguna agar kita lebih peka terhadap situasi market.

5. Mental dan Emosional sangat berperan penting dalam dunia forex, cobalah berlatih untuk membangun mental dan emosional anda, dengan lebih sering bersosialisasi dengan orang lain sebagai salah satu alternatif untuk menilai seberapa baik mental dan emosional anda menghadapi orang lain disekitar anda yang tentunya nanti dapat mempengaruhi kinerja trading anda. Kesimpulan dari artikel saya ini adalah trading forex itu butuh pengetahuan dan tidak boleh di remehkan, hari ini anda boleh senang dengan profit yang anda hasilkan, akan tetapi bisa jadi anda akan mengalami loss di hari berikutnya dan perlu anda ingat bahwa jarak antara profit dan loss itu sangat "TIPIS" ibarat antara jarak senang dan sedih. Kita tidak perlu harus menghasilkan profit yang banyak di setiap trading, namun hal yang terpenting adalah bagaimana anda bisa tetap terus kontinue dan exist di dunia forex sehingga untuk kedepannya forex ini bisa kita jadikan tumpuan masa depan menuju "TRADING FOR LIVING". Semoga Sukses..! Ishak Fatary

(forex fundamental)Consumer Price Index {CPI}

(forex fundamental)Consumer Price Index (CPI):Inggris Dan Amerika Serikat merupakan negara yang paling sering mengalami naik turunnya mata uang dikarenakan berita CPI ini. CPI merupakan indiakator penentu tingkat inflasi di titik konsumen. CPI sendiri membantu menentukan berapa besarnya kepercayaan konsumen dalam satu bulan dalam melakukan pembelian.apabila CPI naik maka mata uang negara yang bersangkutan juga akan naik. CPI daritergolong indikator medium volatility expected namun apabila perhitungan CPI dilakukan diluar sektor makanan dan energi maka CPI dapat menjadi high volatility expected fundamental indicator karena kedua sektor tersebut merupakan sektor yang paling sering berubah waktu ke waktu. CPI biasa di keluarrkan pada tanngal 13 setiap bulannya pada jam 20:30 WIB

Gross Domestic Product (GDP)

Gross Domestic Product (GDP) Gross Domestic Product (GDP): Hampir semua orang tahu apa itu GDP tul gak? heheheh. Bahasa Indonesianya Produk Domestik Bruto. GDP merupakan salah satu indikator fundamental penting dalam keseharian forex Kita.Bila GDP Mengalami kenaikan maka mata uang negara yang bersangkutan akan naik dikarenakan jumlah produksi negara yang bersangkutan juga mengalami peningkatan
***POSSTINGAN TERBARU BERADA DI DEKAT CHAT BOX....HELLO TEMAN-TEMAN SEMUA...SAYA UCAPKAN TERIMA KASIH KEPADA TEMAN-TEMAN DARI SINGKAWANGBISNIS TERUTAMA KEPADA TEMAN DAN MASTER Q KANG ASEP SAFURRAHMAN, EDIR, IYAN DAN ALAN DAN JUGA TEMAN-TEMAN SEPROFESI DI SELURUH PELOSOK INDONESIA MAUPUN DUNIA HEHEHE SEMOGA PROFIT SELALU MENYERTAI DALAM SETIAP TRADING ANDA AMINN!!!TERIMA KASIH JUGA KEPADA TEMAN-TEMAN YANG TELAH SINGGAH KE BLOG INI SALAM SUKSES SELALU BUAT ANDA SEMUA klik singkawangbisnis ***

Senin, 15 September 2008

Forex Fundamental>>>>>Bank of America Said to Walk Away From Lehman

Bank of America Corp. abandoned talks to buy Lehman Brothers Holdings Inc., according to a person with knowledge of the matter, less than three hours after Barclays Plc said it wouldn't buy the faltering investment bank.

Bank of America, the biggest U.S. consumer bank, and Barclays, the U.K.'s third-largest lender, had been among the leading candidates to acquire all or parts of New York-based Lehman. The Wall Street Journal reported that Bank of America had entered into merger talks with Merrill Lynch & Co., citing unidentified people.

The two potential bidders pulled out amid a third day of emergency negotiations led by the U.S. Treasury and Federal Reserve. Leigh Bruce, a spokesman for London-based Barclays, confirmed in a phone interview today that his firm had withdrawn. Spokespeople for Bank of America didn't immediately return calls seeking comment.

The U.S. government is racing to find a solution for Lehman before markets open tomorrow, two people familiar with the situation said. Barclays walked away because it couldn't get guarantees from the government or agree on a private-sector deal to mitigate what it called Lehman's ``open-ended'' trading obligations.

Led by Chief Executive Officer Richard Fuld, Lehman may be forced to liquidate unless buyers step up for all or part of the 158-year-old company, U.S. Treasury Secretary Henry Paulson and Timothy Geithner, head of the New York Federal Reserve, told the chiefs of Wall Street's biggest firms at a meeting Sept. 12.

Banks and brokers today held a session for netting derivatives transactions with Lehman, or canceling trades that offset each other, in case the New York-based firm files for bankruptcy before midnight New York time.

``The purpose of this session is to reduce risk associated with a potential Lehman Brothers Inc. bankruptcy filing,'' the International Swaps and Derivatives Association said in a statement today. The ISDA includes 218 banks, brokerages, insurance companies and other financial institutions from the U.S. and abroad.

The step indicates that Wall Street lacks confidence that three days of talks to find a buyer for Lehman, held at the Federal Reserve Bank of New York, will be successful. Paulson, who has led the talks with Geithner, was adamant two days ago against using taxpayer funds in a resolution.

The fourth-largest securities firm until the past week, Lehman has thousands of such trades in credit, equity, commodity, interest rates and currency derivatives.

Sabtu, 13 September 2008

forex fundamental...... dollar melemah terhadap euro industri amerika merugi..

pada mlam hari tadi dollar melemah hingga 250 point terhadap euro dalam waktu beberapa jam saja ....... hal ini di sebabkan pertemuan para pemimpin/petinggi 15 negara eropa..untuk mengatasi inflasi., serta menghidupkan kembali perekonomian eropa yang lesu,.... akisi taking profit dari para pelaku pasar hal ini di sebabkan juga data2 ekonomi AS yang dirilis Tdi malam mengalami penurunan..seperti penjualan ritel pada bulan agustus mengalami penurunan...hal ini di sebabkan lemahnya daya beli konsumen untuk membeli barang2 ritel, serta kekhawatiran akan sektor keuangan AS yang belum sirna,simpang siurnya berita mengenai perusahaan sekuritas terbesar keempat di AS..yang saham nya turun sekitar45% yang di akibatkan penurunan aset sebesar $ 5,6 millar..hal ini di sebabkan pada pernyataan resminya beberapa hari lalu Lehman Brother akan menjual sebagian besar saham di unit aset manajemen,,serta menjual anak usaha yang bergerak di bidang properti hal ini di lakukan untuk memulihkan atau mendongkrak modal mereka dan memulihkan kepercayaan investor....serta simpang siurnya berita serta isu isu mengenai Lehman brother....Washington Post melaporkan bahwa Departemen Keuangan AS dan the Fed akan membantu Lehman Brothers menemukan pembeli. Namun Wall Street Journal melaporkan bahwa Bank of America berminat untuk membeli Lehman Brothers.karena belom adanya kejelasan mengenai berita tersebut memberikan respon positif atas euro... Pada dasarnya dollar dapat bertahan terhadap euro karena kekhwatiran zona ekonomi eropa masih mencekam pasar apabila industrial production beneraan akan mengalami penurunan..namun penurunan penjualan ritel inilah yang melemahkan posisi dollar td malam.... bukan berarti euro yang menguat erhadap dollar ..akan tetapi dollar yang mengalami pelemahan terhadap euro........hal hal di atas inilah yang mengurangi kemungkinan kenaikan suku bunga The fed... di zona euro ada kemungkinan ECB akan memangkas suku bunga untuk membantu ekonomi eropa yang lesu...bila ECB melakukannya maka untuk awalnya euro akan mengalami pelemahan

Kamis, 11 September 2008

(forex fundamental) Pasar menantikan pernyataan Presiden ECB Jean-Claude Trichet dan pidato Wakil Ketua the Fed Donald Kohn.

Pasar menantikan pernyataan Presiden ECB Jean-Claude Trichet dan pidato Wakil Ketua the Fed Donald Kohn. Salah satu hal yang membuat dollar menguat terhadap euro adalah ekspektasi suku bunga ECB pada akhrnya akan diturunkan, sedangkan suku bunga the Fed akan naik. Bila Trichet mampu mengubah ekspektasi tersebut, euro akan balik arah

( forex fundamental)Euro masih akan melemah terhadap USD karena spekulasi resesi

Euro mencapai level terendah dalam 11 bulan terakhir terhadap dollar karena spekulasi krisis kredit akan menjerumuskan Eropa ke resesi. Euro juga jatuh terhadap yen setelah Presiden ECB Jean-Claude Trichet mengatakan bahwa ekonomi lemah dan Menteri Keuangan Luksemburg Jean-Claude Juncker mengatakan euro overvalued.
ECB kemarin mempertahankan suku bunganya di 4,25% dan pasca keputusan itu, Trichet mengatakan bahwa ekonomi kemungkinan memburuk.
Dollar tetap menguat terhadap euro meski laporan ketenagakerjaan AS mengecewakan. Initial jobless claims, atau klaim tunjangan pengangguran, naik sebesar 15.000 minggu lalu menjadi 444.000 klaim dan ADP melaporkan bahwa lapangan kerja sektor swasta berkurang 33.000 bulan lalu. Diperkirakan euro masih akan melmah terhadap dollar ....pada pagi hari ini euro di prediksikan akan mengalami penguatan terhadap dollat hinnga menjelang siang atau sore hari nanti

Minggu, 17 Agustus 2008

TINGKATAN SEORANG TRADER UNTUK MENJADI SUKSES BERMAIN DI FOREX DAN SAHAM


INI ADALAH TAHAPAN/TINGKATAN SEORANG TRADER UNTUK MENJADI SUKSES BERMAEN DI FOREX N SAHAM.

DAN SETELAH ANDA BACA TAHAPAN INI MOHON DI SIKAPI DGN BIJAK DAN TIDAK EMOSIONAL.



Level 1 Unconscious Incompetence


Begitu kamu beres menandatangani agreement trading, disinilah kamu berada. Kamu menjadi trader karena kamu mendengar bahwa pendapatan seorang trader bisa mengalahkan pendapatan seorang direktur BUMN. Lagi pula saat simulasi kamu telah profit 3 kali lipat, lalu apa susahnya?.

Kamu mungkin bisa profit dengan hasil yang menakjubkan 100 poin sampai 200 poin per lot per hari, namun itu semua hanyalah beginner luck saja. kamu pada awalnya tidak akan percaya, dengan hanya mengandalkan 1 indicator saja, atau bahkan hanya dengan insting (baca artikel tentang insting di psikologi trading), toh kamu bisa profit.

Namun sayangnya, market akan mengalahkan kamu. Tidak ada trader yang sukses hanya dengan faktor LUCK. loss demi loss menghampiri kamu, kamu mencoba bertahan namun kalau sampai margin habis, siapa yang bisa tahan??.

Kamu sama sekali tidak menyadari bahwa kamu tidak bisa trading, kamu tetap mengira kamu bisa trading walaupun semua fakta berkata sebaliknya (apakah bulan ini profit?, bulan kemarin profit?, tahun ini profit?).

Kamu tetap mengira bahwa kamu adalah orang yang spesial, orang yang akan mampu mendapatkan kunci kekayaan dari trading. Dan kamu tidak menyadari bahwa 90% trader yang gagal juga mempunyai perasaan seperti itu. Kamu tidak mempunyai sistem yang kumplit, kamu dikuasai oleh emosi kamu, kamu selalu averaging posisi jika loss karena kamu ANGER pada market, kamu selalu take profit dalam jumlah yang kecil atau membiarkan profit berubah jadi loss karena kamu dikuasai oleh GREED, kamu tidak pernah trading karena kamu takut/FEAR. Kamu membiarkan diri kamu dikuasai oleh emosi sehingga margin equity kamu menderita.

90% orang yang trading hanya sampai pada level ini, mereka biasanya kapok, berhenti trading dan menganggap ini semua hanya mimpi buruk belaka.sebagian lagi moralnya anjlok, mereka tetap mencari investor dan trading seperti orang gila. dalam sebulan atau dua bulan margin habis lalu mereka mencari mangsa lagi.

Mereka masih mengaku sebagai trader namun sebenarnya mereka executor. dan biasanya yang moralnya anjlok ini dengan senang hati akan menjabat sebagai managemen di brokernya. lalu sebagian lagi akan tetap ngantor seperti biasa dan mengaku trader tetapi tidak pernah trading, mereka biasanya menyalahkan dirinya sendiri.

Hanya masalah waktu, sampai kapan mereka dapat bertahan di level ini dan waktu selalu menang.

90% Trader ada di level ini, dan hanya 10% sadar dan pindah ke level 2.



Level 2 Conscious Incompetence


Di level ini kamu sadar bahwa kamu tidak bisa trading, kamu tidak memiliki kemampuan untuk trading yang menghasilkan profit secara konsisten. Dan kamu tahu solusinya, kamu sadar bahwa selama di level 1 pikiran kamu dikaburkan oleh emosi kamu sehingga kamu tidak bisa berpikir secara jernih.

Di level ini kamu akan mencari holy grail (system yang sempurna, system yang 100% profit, system yang tidak pernah loss), kamu mulai membeli system yang ada di internet, kamu membaca semua website yang ada tentang trading mulai dari UK, USA, Australia, Europa sampai Russia, kamu baca semua ebook yang ada, kamu praktekan semua system yang kamu peroleh, kamu haus akan ilmu seperti seorang pengembara di padang pasir yang haus akan air minum.

Pada level ini kamu akan membaca semua detail tentang indikator, kamu akan test semua indicator yang ada di metatrader, bahkan kamu mungkin akan membuat indikator sendiri (biasanya gabungan 2 atau 3 indicator), kamu akan bermain-main dengan moving average, fibonnacci lines, pivot point, camarilla pivot, deMark, Fractals, Divergence, DMI. ADX, Bollinger Bands, dan ratusan indicator lainnya.

Kamu tahu bahwa market terlalu rumit untuk di predict hanya dengan 1 indicator saja, kamu tahu kombinasi ideal dari masing-masing indicator. kamu tahu persis keunggulan indicator tersebut dan juga kelemahannya.

Kamu akan mencoba menerka TOP dan BOTTOM dari market dengan indicator tersebut. kamu akan bergabung dengan chat room trader dan menanyakan pertanyaan-pertanyaan bodoh pada trader senior. karena kamu tahu kalau kamu tidak bertanya sekarang maka selamanya kamu tidak akan tahu.

Pada akhirnya di level ini kamu akan mendapatkan 5 sampai 10 system yang lengkap dan mencoba mencari tahu system mana yang paling cocok dengan kepribadian kamu.

Dari 10% trader yang ada di level ini, hanya sekitar 7% yang berhasil pindah ke level 3.



Level 3 The EUREKA Moment


Pada akhir level 2, kamu akhirnya menyadari pokok permasalahan bukan terletak di system. Kamu menyadari bahwa kamu bisa mendapat profit bahkan jika hanya menggunakan system yang simpel seperti moving average saja tanpa ada indicator lain, jika kamu bisa menggunakan kepala kamu dan money management yang benar.

Kamu mulai membaca buku tentang psikologi trading, dan mengidentifikasi dengan karakter yang dijelaskan dalam buku itu. Akhirnya datanglah Level Pencerahan.

Level pencerahan ini membuat otak kamu menyadari satu hal yang penting, di dunia ini tidak ada seorang pun yang mampu memprediksi secara akurat apa yang akan terjadi pada market 30 detik kemudian.

Kamu mulai menguasai satu system trading dan memodifikasinya sehingga sesuai dengan karakter kamu, dan mampu memberikan lebih banyak profit dibandingkan system yang asli.

Kamu mulai trading jika kamu tahu probabilitas untuk profit lebih besar daripada untuk loss, kamu hanya trading jika ada signal dari system kamu, kamu selalu menggunakan stoploss, karena kamu tahu stoploss adalah resiko bisnis yang ada dalam dunia trading.

Ketika stoploss kamu kena, kamu tidak emosi karena kamu tahu tak seorangpun bisa memprediksinya, dan itu bukan kesalahan kamu. Trading berikutnya akan meningkat probabilitas profitnya karena kamu tahu system kamu itu system yang profit.

Kamu secara seketika menyadari bahwa dalam dunia trading hanya ada satu hal yang penting yaitu konsistensi pada system, psikologi trading dan money management kamu. Dan kedisiplinan kamu untuk melakukan trading apapun yang terjadi.

Kamu mempelajari tentang money management, 2% risk, dan hal lainnya. dan hal ini mengingatkan kamu 1 tahun yang lalu ketika ada yang memberi nasehat yang sama padamu dan kamu memilih untuk mengacuhkannya. ketika itu kamu memang belum siap namun sekarang kamu siap.

Di level pencerahan, otak kamu akan menerima bahwa kamu tidak bisa meramalkan pergerakan market, karena memang tak seorang pun bisa.

Dari 7% trader yang ada di level ini, hanya sekitar 5% yang berhasil maju ke level berikutnya.



Level 4 Conscious Competence


Oke, Sekarang kamu hanya trading jika dan hanya jika system kamu memberi signal.

Kamu cut loss sama gampangnya dengan take profit. karena kamu tahu system kamu akan lebih banyak memberikan profit daripada loss, dan cut loss yang kamu lakukan adalah resiko bisnis yaitu max 2% dari account kamu.

Di level ini kamu memulai target dengan profit 20 point per hari, dan setelah kamu mampu melakukannya secara konsisten selama beberapa minggu, kamu meningkatkan target dengan 40 point per hari. Dan hal itu pada akhirnya mampu kamu lakukan.

Kamu memang masih harus kerja keras untuk mendapatkannya, memperbaiki system kamu, menguasai emosi kamu, dan melaksanakan money managemen yang kamu pegang.

level ini biasanya berjalan sekitar 6 bulan.

Dari 5% trader hanya sekitar 3% yang sanggup maju ke level berikutnya.



Level 5 Unconscious Competence


Nah sekarang kamu sampai di level 5, ini adalah level yang paling diharapkan oleh seluruh trader di dunia ini, di level ini kamu bisa trading secara alami, kamu telah menguasai semuanya, kamu bisa Dancing with the Market, kemanapun arah market berjalan, kamu telah open di posisi yang benar, jadi kamu tinggal melihat profit kamu bergerak dari 2 digit ke 3 digit.

Inilah level puncak dari seorang trader, inilah level utopia, kamu telah menguasai emosi kamu dan kini kamu trading dengan account yang terus membesar tiap harinya dari kumulatif profit yang kamu peroleh.

Kamu akan jadi bintang di trading chat room, dan orang-orang akan mendengarkan apa yang kamu katakan, kamu kenal dengan pertanyaan mereka, karena kamu ada diposisi mereka 2 tahun yang lalu.

Kamu akan memberikan saran bagi mereka, namun kamu tahu bahwa kebanyakan dari mereka tidak akan mendengarkannya karena mereka masih trader level 1.

Kamu tidak akan mempunyai masalah financial lagi, kamu mampu membeli semua benda yang tersedia untuk dijual, kamu bisa membeli pulau dan trading disana asalkan ada jaringan internet, kamu bisa pindah ke hotel bintang 5, dan menjadi penghuni tetap disana.

Kamu mempunyai penghasilan seperti seorang superstar, kamu bisa membuat buku sendiri, kamu bisa trading dengan margin yang tanpa batas, dan account kamu akan berlipat-lipat dari account awal.


Hanya 3% trader yang bisa mencapai level ini.

Sekarang kamu bisa dengan bangga berkata " SAYA SEORANG TRADER". disadur dari http://www.kudusbisa.tk


writed by: indrafx_scalping

Selasa, 12 Agustus 2008

RESIKO MANAJEMEN

Resiko Manajemen Dalam Forex Trading

Forex trading tergolong sebagai investasi yang sifatnya high risk. Artinya forex trading tergolong memiliki resiko tinggi. Salah satu yang tertinggi diantara instrumen investasi keuangan lainnya.

Faktor resiko yang harus Anda ketahui sebelum memulai forex trading :
· Memiliki kemungkinan kehilangan dana 100% namun perusahaan kami memberikan sistem 70%-30% save-risk jadi kemungkinan kehilangan dana hanya 30% dari dana yang anda invest kan.
· Arus dana sangat cepat (very liquid)
· Tidak ada metode trading yang dapat menjamin Anda pasti untung 100%. Ada banyak metode trading yang bagus namun tidak ada satu pun yang dapat menjamin pasti untung 100%.

Forex trading bukanlah sebuah “quick rich scheme” yang dapat membuat Anda kaya mendadak tanpa harus bekerja keras. Tidak ada keberhasilan tanpa kerja keras. Kerja keras merupakan bagian yang tak terpisahkan dari mereka yang mengalami kesuksesan finansial dalam hidupnya. Termasuk mereka yang sukses melalui forex trading.

Diperlukan kerja keras untuk mempelajari analisa dan perilaku pasar sehingga kita dapat menebak arah pergerakan harga dengan akurat. Begitu juga diperlukan mental ekstra ketika hasil trading tidak sesuai dengan yang kita harapkan.


Tanyakanlah pada trader-trader sukses yang Anda kenal, apakah mereka pernah mengalami jatuh bangun dalam trading mereka. Dan jawabannya hampir pasti adalah “ya”. Kesuksesan hanyalah disediakan bagi mereka yang mau berusaha dan belajar terus menerus meperbaiki dirinya.

Nah berkaitan dengan resiko yang harus dihadapi jika kita hendak memulai investasi di forex, diperlukan kiat-kiat khusus untuk memperkecil, atau bahkan membalikkan posisi kita yang tadinya minus menjadi kembali positif dan
memperoleh untung. Berikut beberapa kiat dan manajemen resiko yang bisa Anda ambil:

1. Cut loss
Merupakan aksi menutup posisi Anda yang berlawanan dengan pergerakan harga pasar. Cut loss digunakan untuk membatasi kerugian yang dialami sehingga tidak menimbulkan kerugian yang lebih besar lagi.

Sebagai contoh, katakanlah kita sedang membuka posisi kita pada GBPUSD Open Buy pada harga 1.8000. Membuka posisi Buy berarti kita mengharapkan harga naik melebihi 1.8000 sehingga kita memperoleh untung. Harapan kita harga bergerak misalnya hingga 1.8100 sehingga kita bisa memperoleh profit 100 point. Namun apa daya, ternyata harga bergerak berlawanan dengan yang kita harapkan. Ternyata harga bergerak turun terus menerus dari 1.8000 menjadi 1.7980 dan masih menunjukkan tendensi turun.

Nah daripada kita mengalami kerugian lebih lanjut dan akhirnya mengalami margin call maka lebih baik posisi ditutup meskipun kita menanggung kerugian 20 point (1.8000 menjadi 1.7980 = -20 point). Aksi ini dinamakan cut loss yaitu menutup posisi yang merugi guna mencegah kerugian yang lebih besar.

Detail Kasus Lainnya:

Tuan A membuka posisi Buy GBP/USD pada 1.8850 dengan jumlah quantity 10000. Tuan A memprediksi bahwa tak lama lagi dia bisa melikuidasi posisinya tersebut pada 1.8900. Oleh karena itu dia membuat Risk Manajemen untuk posisinya: Stop Loss di 1.8800 dan Stop Limit pada 1.8900.

Ternyata harga bergerak turun tak menentu hingga kisaran 1.8820.
Dengan segala pertimbangan, Tuan A ingin menutup begitu saja posisinya pada 1.8825. Sehingga Tuan A rugi 25 point (1.8825-1.8850 = -0.0025)

Profit dan Loss dihitung dengan rumus sebagai berikut

Diketahui:
Posisi Close: 1.8825
Posisi Open: 1.8850
Quantity: 10000

Maka:
Profit/Loss = (1.8825 - 1.8850) x 10000
Loss = -0.0025 x 10000
Loss = $-25 (Tuan A mengalami kerugian $25)

2. Switching
Aksi ini mirip dengan cut loss, namun bedanya setelah menutup posisi kita yang merugi, kita
membuka posisi baru dengan arah yang sama dengan pergerakan harga pasar.

Pada kasus yang sama dengan cut loss diatas, maka kita menutup posisi kita di 1.7980 lalu kita membuka sebuah posisi baru Open Sell karena harga cenderung mengalami penurunan. Dengan demikian jikalau harga terus turun katakanlah mencapai 1.7900 maka secara keseluruhan kita mengalami loss 20 point namun memperoleh profit sebesar 80 points (1.7980-1.7900 = 80) sehingga total kita masih memperoleh profit 60 points.

Contoh kasus

Mr. X memperkirakan harga akan NAIK. Jadi untuk mendapat keuntungan dia memutuskan membeli (Buy) dengan harapan harga akan naik sehingga dia bisa menjual dengan harga yang lebih mahal dan mendapat selisih Keuntungan. Tapi ternyata bukannya naik, malah TURUN harganya.

Dan setelah analisa ulang, Mr. X berkesimpulan perkiraannya bahwa harga akan naik ternyata SALAH. Jadi apa yang harus dia lakukan ? Daripada melawan harga pasar dan menderita kerugian, lagipula harga akan turun lebih jauh dari sekarang Dia memutuskan menutup posisi Buy nya yang merugi dan kemudian membuka posisi baru Sell (dengan harapan harga akan turun). Dan ternyata harga terus turun sehingga dia mengalami keuntungan melebihi kerugian yang diterima di posisi Buy yang dia tutup sebelumnya. Kemudian dia menutup posisi Sell tersebut dan menerima keuntungan.

Tips Untuk Anda:
* Lakukan hanya bila prediksi keuntungan switching melebihi
nilai kerugian posisi pertama yang akan ditutup.
* Kalau ternyata harga berubah ternyata sesuai dengan
prediksi pertama, maka anda akan menderita kerugian
2 kali, yaitu posisi pertama dan posisi kedua juga

Detail Kasus:

Tuan A membuka posisi Buy GBP/USD pada 1.8850 dengan jumlah Quantity 30000. Tuan A memprediksi bahwa tak lama lagi dia bisa melikuidasi posisinya tersebut pada 1.8900. Oleh karena itu dia membuat Risk Manajemen untuk posisinya: Stop Loss di 1.8800 dan Stop Limit pada 1.8900. Ternyata harga bergerak turun tak menentu hingga kisaran 1.8820. Dengan segala pertimbangan, Tuan A ingin menutup begitu saja posisinya pada 1.8825. Sehingga Tuan A rugi 25 point (1.8825-1.8850 = -0.0025)

Diketahui:
Posisi Close: 1.8825
Posisi Open: 1.8850
Quantity: 30000

Maka:
Profit/Loss = (1.8825 - 1.8850) x 30000
Loss = -0.0025 x 30000
Loss = $-75 (Tuan A mengalami kerugian $75)

Kemudian Tuan A menganalisa lagi dan memprediksi harga dan diketahui harga akan terus bergerak turun, maka Tn. A membuka posisi Sell dengan Quantity sebanyak 20000 pada 1.8820. Tak beberapa lama harga terus turun hingga berada di kisaran 1.8730. Pada akhirnya Tn. A menutup posisinya pada 1.8740. Tuan A mendapatkan keuntungan 80 point (1.8820 - 1.8740 = 0.0080)

Profit/Loss = (1.8820 - 1.8740) x 20000
Profit = 0.0080 x 20000
Profit = $160

Keseluruhan hasil dari dua trading tadi adalah
Trading I = -$75
Trading II = $160
Laba = $160 - $75 = $85 atau Rp765.000,- ($1 = Rp 9000)

3. Averaging
Cara ini memerlukan modal ekstra untuk mempertahankan posisi yang telah kita buka yang ternyata bergerak berlawanan dengan harga pasar.

Katakanlah pada kasus yang sama dengan contoh Cut Loss diatas, maka jika kita hendak melakukan aksi averaging maka kita membuka posisi baru namun dalam hal ini tidak seperti switching yang menutup posisi kita yang mengalami kerugian lalu membuka posisi baru yang berlawanan dengan posisi kita yang sebelumnya dengan alasan harga telah bergerak turun. Pada averaging kita tidak menutup posisi kita yang telah dibuka (pada kasus ini Open Buy) lalu bahkan kita menambahinya dengan membuka posisi baru dengan arah yang sama yaitu Open Buy kembali!

Mengapa demikian? Bukankah kita telah melakukan Open Buy sebelumnya dan mengalami kerugian, lalu mengapa kita melakukan Open Buy kembali? Alasannya sederhana, kita berharap karena harga telah turun maka harga akan kembali naik sehingga ketika kita melakukan aksi Open Buy yang kedua diharapkan harga bergerak naik bahkan melampaui Open Buy kita yang pertama sehingga kita memperoleh keuntungan ganda.

Contoh Kasus
Mr. X memprediksi bahwa harga akan naik maka dia membuka posisi Buy. Namun harga ternyata bergerak turun. Mr. X segera menganalisa lagi dan kesimpulannya harga hanya akan turun sesaat dan akan kembali naik sesuai analisa sebelumnya Dia memutuskan membuka posisi buy baru saat harga turun sehingga ketika harga naik kembali dia bukan
hanya memiliki 1 posisi yang profit tapi 2 sekaligus. Ternyata benar, tidak lama kemudian harga naik dan kemudian Mr. X menutup kedua posisi nya tersebut, yang pertama dan yang kedua.

Detail Kasus:

Tuan A membuka posisi Buy GBP/USD pada 1.8850 dengan jumlah Quantity
20000. Tuan A memprediksi bahwa tak lama lagi dia bisa
melikuidasi posisinya tersebut pada 1.8900. Oleh karena itu
dia membuat Risk Manajemen untuk posisinya: Stop Loss di 1.8800 dan Stop Limit pada 1.8900.

Ternyata harga terkoreksi dan bergerak turun hingga 1.8825.
Tuan A kembali membuka posisi Buy GBP/USD pada 1.8825 dengan jumlah
10000. Dia juga memasang Stop Loss di 1.8800 dan Stop Limit pada 1.8900.

Lalu tak lama kemudian harga kembali terkoreksi dan menyentuh 1.8900.
Dengan demikian Tuan A mendapatkan 2 keuntungan dari 2 posisi yang telah dibuka :

Posisi I :
Profit/Loss = (1.8900 - 1.8850) x 200000
Profit = 0.0050 x 20000
Profit Posisi I = $100

Posisi II :
Profit/Loss = (1.8900 - 1.8825) x 10000
Profit = 0.0075 x 10000
Profit Posisi II = $75

Jumlah Profit kedua posisi : $160 + $75 = $235 atau Rp2.115.000,- ($1 = Rp9000)

Ketiga manajemen resiko diatas sangat sederhana dan mudah untuk dilakukan. Jadi, betapa sayangnya kita mengalami kerugian hanya karena kita tidak mengetahui hal diatas. Namun apakah dengan mengetahui ketiga manajemen resiko tersebut kita dipastikan tidak pernah mengalami loss?

Jawabannya tentu saja tidak. Kalau Anda cermati, ketiga manajemen resiko diatas bertumpu pada satu hal: kemampuan kita menganalisa pergerakan harga. Ya, memang itulah inti dari forex trading. Manajemen resiko bahkan tidak pernah menjadi efektif apabila kita tidak mampu melakukan analisa dengan benar dan akurat. Jadi, mengetahui analisa adalah keharusan dalam memulai investasi di forex trading.

Masih banyak yang harus dipelajari dalam memasuki dan berinvestasi didunia forex. Kita baru saja mempelajari bagian terluar dari investasi ini. Yang penting Anda belajar dan belajar terus.

Jumat, 01 Agustus 2008

(SINYAL FOREX) FREE SIGNALFOREX TODAY FOR USD/JPY(01/08/08)

Free USD/JPY Forex Signal.

offers free FOREX trading signals. Trade compare and make profit with the free trading signals

Free Trading Signal:

Open USD/JPY long @ 107.85SL 107.70 TP 108.00. PADA NANTI MALAM PUKUL 19:30WIB U.S AKAN MERILIS DATA NFP(NON FARM PAYROLL),Non Farm Payroll adalah indikator untuk mengukur besarnya pengeluaran pemerintah dalam pembayaran gaji di luar sektor pertanian di bandingkan bulan sebelumnya,dan apabila meningkatnyajumlah non farm payroll maka mata uang negara akan meningkat secara drastis puluhan hingga ratusam point: jangan lewatkan news nya nanti malam pukul 19:30 WIB

(forex fundamental)Jul 31 21:43 GMT Sponsor Forex Brokers Mid-Day Report: Dollar Tumbles on GDP & Jobless Claims, But Supported by Chicago PMI

Dollar retreats further against most major currencies in early US session Q2 GDP missed expectation and grew at 1.9% annualized rate. GDP price index was rose much less than expected at 1.1%. Personal consumption grew 1.5% while PCE core was also below expecting, growing 2.1%. Jobless claims released today surged sharply to 448k, adding more pressure to the greenback. Though, better than expected Chicago PMI is providing some support to the greenback.

Nevertheless, the retreat in dollar is somewhat expected from a technical point of view on overbought condition. With near term support still holding, the overall short term dollar bullish outlook doesn't change but will probably need a solid NFP number tomorrow to trigger another rally.

Canadian dollar remains in tight range against the greenback after data showed the economy unexpectedly contracted by -0.1% mom in May. Aussie continued to be weighed down by disappointing retail sales released overnight and recovers relatively much weaker than other majors. Retail sales miss expectation and dropped -1.0% mom in Jun. Australia trade balance unexpectedly showed 411M surplus in Jun.

Eurozone Jul HICP flash released earlier today showed inflation climbed to 16 years high of 4.1% yoy. Unemployment rate also climbed from 7.2% to 7.3% in Jun. Data from UK saw Gfk consumer confidence tumbled to record low of -39 in Jul. Nationwide house price dropped more than expected by -1.7% mom, -8.1% yoy in Jul. Swiss CPI dropped -0.4% mom, rose 3.1% yoy in Jul, above expectation of -0.5% mom, 3.0% yoy. Some volatility is seen in EUR/GBP but after all the cross is still staying in tight range. Weakness is more apparent in the Swissy as seen in strength in both EUR/CHF and GBP/CHF crosses.

USD/CHF Mid-Day Outlook

Daily Pivots: (S1) 1.0441; (P) 1.0481; (R1) 1.0522; More

USD/CHF's retreat from 1.0520 continues as expected. As discussed before, mild bearish divergence conditions in 4 hours MACD suggests that USD/CHF could now be in consolidation to whole rise fro 1.0010. More choppy sideway trading could be seen with risk of pull back to 4 hours 55 EMA (now at 1.0357). But still, downside is expected to be contained by 1.0314 support and bring another rise. On the upside, though, break of 1.0520 will indicate rise from 1.0010 has resumed for 1.0623 resistance.

In the bigger picture, recent development indicates that correction from 1.0623 should have completed at 1.0010 after meeting 61.8% retracement of 0.9634 to 1.0623 at 1.0012. Also, with 0.9995 structural support still holding, medium term rebound from 0.9634 is still in progress. Break of 1.0539 will argue that such medium term rebound has resumed for next cluster resistance (100% projection of 0.9634 to 1.0623 from 1.0010 at 1.0999, 38.2% retracement of 1.3283 to 0.9634 at 1.1028 for completion. On the downside, break of 0.9995/1.0010 support zone is needed to indicate that rise from 0.9634 has completed. Otherwise, further rally is still in favor even in case of a deep short term pull back.

USD/CHF 4 Hours Chart - Learn Forex, Trade Forex, Forex News, Forex Headlines

(by actionforex)

Kamis, 31 Juli 2008

2008 Release Schedule for the National Economic Accounts

2008 Release Schedule for the National Economic Accounts (U.S)

Subject Release Date+ Time
Gross Domestic Product, 4th quarter 2007 (advance) January 30 8:30 am
Personal Income and Outlays, December 2007 January 31 8:30 am
Gross Domestic Product, 4th quarter 2007 (preliminary) February 28 8:30 am
Personal Income and Outlays, January 2008 February 29 8:30 am
Gross Domestic Product, 4th quarter 2007 (final);
Corporate Profits, 4th quarter 2007
March 27 8:30 am
Personal Income and Outlays, February 2008 March 28 8:30 am
Gross Domestic Product, 1st quarter 2008 (advance) April 30 8:30 am
Personal Income and Outlays, March 2008 May 1 8:30 am
Gross Domestic Product, 1st quarter 2008 (preliminary);
Corporate Profits, 1st quarter 2008 (preliminary)
May 29 8:30 am
Personal Income and Outlays, April 2008 May 30 8:30 am
Gross Domestic Product, 1st quarter 2008 (final);
Corporate Profits, 1st quarter 2008 (revised)
June 26 8:30 am
Personal Income and Outlays, May 2008 June 27 8:30 am
Gross Domestic Product, 2nd quarter 2008 (advance) July 31 8:30 am
Personal Income and Outlays, June 2008 August 4 8:30 am
Gross Domestic Product, 2nd quarter 2008 (preliminary);
Corporate Profits, 2nd quarter 2008 (preliminary)
August 28 8:30 am
Personal Income and Outlays, July 2008 August 29 8:30 am
Gross Domestic Product, 2nd quarter 2008 (final);
Corporate Profits, 2nd quarter 2008 (revised)
September 26 8:30 am
Personal Income and Outlays, August 2008 September 29 8:30 am
Gross Domestic Product, 3rd quarter 2008 (advance) October 30 8:30 am
Personal Income and Outlays, September 2008 October31 10:00 am
Gross Domestic Product, 3rd quarter 2008 (preliminary);
Corporate Profits, 3rd quarter 2008 (preliminary)
November 25 8:30 am
Personal Income and Outlays, October 2008 November 26 8:30 am
Gross Domestic Product, 3rd quarter 2008 (final);
Corporate Profits, 3rd quarter 2008 (revised)
December 23 8:30 am
Personal Income and Outlays, November 2008 December 24 8:30 am

(forex fundamental)data AS;GDP,NFP akan menhan penguatan dollar

pada hari kamis ini tanggal 31 july 2008,sebelum pertemuam FMOC,pada hari rabu mendatang tanggal 6 /08/08, amerika akan merilis data pada malam hari ini pkl19:30WIB yaitu data Advance GDP periode triwulan yang di prediksi oleh analis sebesar 2,2%,sedangkan pada periode sebelumnya direvisi menjadi 1,0%.dan pada hari jum'at tanggal 1 agustus 2008 adalah hari yang di tunggu2 pasar karena akan dirilis data NFP(NON FARM PAYROLL) Dan unemployment rate,dimana para analis memprediksi terjadi penurunan lapangan kerja di luar sektor pertanian sebesar 75.000,data tingkat pengangguran di prediksi ebesar 5,6% di banding periode sebelumnya 5,5%. free signal today seel; GBP/USD at 19:30,stop loss maximal 40 pips and take profit 10-75 pips