SKW FOREX SOLUTION

Clock Skw Indonesia WIB

***POSTINGAN TERBARU BERDA DI DEKAT CHAT BOX FOREX SINYAL/SIGNAL FOREX FUNDAMENTAL ANALYSIS,FOREX TEKHNIKAL....HELLO TEMAN-TEMAN SEMUA...SAYA UCAPKAN TERIMAKASIH KEPADA TEMAN-TEMAN DARI SINGKAWANGBISNIS TERUTAMA KPD TEMAN DAN MASTER Q KANG ASEP SAEFURRAHMAN, EDIR, IYAN DAN ALAN DAN JUGA TEMAN-TEMAN SEPROFESI DI SELURUH PELOSOK INDONESIA MAUPUN DUNIA HEHEHEHE MOGA-MOGA PROFIT SELALU MENYERTAI ANDA. DAN TERIMAKASIH JUGA KEPADA TEMAN TEMAN YANG SUDAH SINGGAH KE BLOG INI SALAM SUKSES SELALU UNTUK ANDA! klik singkawangbisnis ***

Forex Market Chart

( forex fundamental)World Market News

PENTINGNYA ANALISA FUNDAMENTAL

(FOREX FUNDAMENTAL :PENTINGNYA ANALISA FUNDAMENTAL: haai teman semua.....tentu kita semua tau bahwa pergerakan market atau pair currency sangat di pengaruhi oleh berita fundamental ekonomi berupa news data tentang kondisi ekonomi atau pertumbuhan ekonomi,serta keaadaan politik negara yang bersangkutan.....nah bagi para trader fundamental,Bank maupun spekulan besar sangat sering menggunakan news tersebut untuk mengambil keputusan dalam setiap trading mereka sehinggan mengakibatkan market bergejolak ,biasanya news yang sering di nanti oleh para trader fundamental adalah produsen price index(PPI),non farm payrolls,GDP,CPI,interates rate statement.karena dapat membuat mata uang bergerak secara drastis dari puluhan sampai ratusan point.Oleh karena itu sangat penting bagi seorang trader untuk mengetahui hal ini sehingga kita dapat mengambil keputusan yang tepat dalam trading kita.dan jika kita bisa mengartikan berita tersebut dengan benar, tau kapan berita penting tersebut di keluarkan,hasil dari berita tersebut seperti apa... dan pengaruhnya terhadap centiment market dan consumer itu seperi apa....... maka biasanya kita pasti mendapatkan profit yang besar jika kita menganalisa secara benar,jadi berita fundamental tersebut jangan sekali-sekali kita abaikan dan terpaku pada analisa tekhnikal belaka karena itu hanya membuat kita mengalami kerugian yang fatal..

spekulan besar/fun manager alias big boys sangat mempengaruhi perdagangan forex!!

Dunia perdagangan Forex (Valas) dewasa ini bagaikan dikontrol oleh para Fund Manager besar yang disebut Big Boys. Menurut Theo, jumlah Big Boys yang tercatat saat ini 2.500 orang. Akumulasi modal mereka sekitar AS $ 1.300 miliar, dan dalam keadaan terpaksa bisa mendapat pinjaman hingga 10 kali lipatnya. Jumlah ini sungguh raksasa, sebab cadangan devisa negara-negara kaya yang tergabung dalam OECD pun kalau digabung tak lebih dari AS $ 700 miliar. Maka bisa dibayangkan betapa konyolnya gagasan untuk melawan spekulan dengan cadangan devisa hanya AS $ 20 miliar. Dari 2.500 Big Boys itu terbawa serta ribuan orang lain sebagai mitra atau pelaksana, Sudah menjadi kebiasaan, pengambilan posisi para pelaksana ditentukan oleh tokoh besar. Jika Soros, misalnya, mengambil posisi Rp 9.000,- untuk 1 AS $, yang lain pasti mengikuti. Jika esoknya Soros menjual dengan harga Rp 9.500,-, yang lain pun pasti ikut. Semua serempak, dan begitulah nilai mata uang dimainkan.

Kalau mata uang suatu negara dipatok pada nilai tetap, spekulan memang tidak lagi bisa main. Hanya saja, menurut Theo, konsekuensinya ada dalam perekonomian negara yang bersangkutan. Bagi Theo, reformasi ekonomi apa pun yang dipilih pemerintah tak penting benar, asal bisa mengatasi segenap konsekuensinya. Misalnya, pelepasan batas intervensi mensyaratkan perbaikan ekonomi total, sedangkan pematokan nilai uang mensyaratkan cadangan devisa yang cukup dan perbankan yang sehat.

Tak bisa pula dilepaskan faktor keberanian bank sentral. Kepada siapa pun yang mau memaksakan kehendak, bank sentral tak boleh setengah hati. Kalau perlu habis-habisan berintervensi. Jika ini terus berlanjut, dan dunia membuktikan konsistensi kita, pasar pun akan segan," kata Theo. "Betapa pun kuat dan nafsunya spekulan, kalau menghadapi otoritas moneter yang teguh dan konsisten, mereka juga berpikir untuk main-main. Seperti pernah dialami Hongkong, para spekulan menghentikan serbuan karena tahu Inggris berada di belakangnya. Tak seorang pun ragu ketangguhan sistem keuangan Inggris.

Kasus Indonesia, menurut Theo, adalah bukti kesekian dari pelecehan para Big Boys terhadap otoritas moneter. Permainan selisih kurs antara Rupiah - AS $ jauh lebih mudah ketimbang permainan selisih kurs Yen - AS $ atau Mark Jerman - AS $ yang didukung otoritas moneter sangat berwibawa, dan karenanya disebut hard currencies. Akibatnya sangat mudah diterka, bahkan oleh ibu-ibu rumah tangga, pihak yang acap disalahkan karena dikira ikut-ikutan berspekulasi.

Masalahnya, menurut Theo, selain tuduhan itu tak benar karena jumlahnya tak seberapa dibandingan dengan aktivitas pasar uang, pemikiran para ibu sangat simpel. Jika dulu mudah menghitung depresiasi, 3-4% setahun, siapa sangka tiba-tiba depresiasi bisa 20% dalam sehari? Kalau punya simpanan Rupiah dan berbunga, katakanlah 40%, pada akhir tahun tak akan mencapai jumlah jika didolarkan. Pada akhirnya memang tak ada pihak yang bisa disalahkan kalau terjadi perburuan mata uang asing, karena negara menganut rezim devisa bebas.

Pasar uang dunia memang sulit dilawan. Kalau kekayaan Big Boys sangat besar, itu konsekuensi dari hakikat pasar uang. "Istilahnya a snowball business, bisnis yang menggelinding bagai bola salju. Orang harus jadi besar untuk survive." Bisnis pasar uang menurut Theo, menganut filosofi dasar bukan soal berapa jumlah uang yang akan Anda peroleh, melainkan berapa jumlah uang yang siap Anda habiskan. Gambarannya, jika seseorang kerja keras sepanjang tahun hingga memperoleh uang Rp 1 miliar, akan sangat keliru kalau menggunakannya untuk main forex. Tetapi jika seseorang mendapat lotere Rp 1 miliar, yang Rp 800 juta untuk beli rumah/tanah, Rp 100 juta untuk beli kendaraan, dan sisanya untuk main forex, silakan saja. "Maka, kalau ada seorang fund manager siap menghabiskan AS $ 5 miliar di pasar forex, tak terbayang berapa besar kekayaannya"

Bisnis di pasar uang tak sama dengan judi. Kata Theo, jika judi nasib pelaku 100% tergantung pada kartu, "Di pasar uang ada hal-hal yang bisa diperhitungkan dan dicarikan peluang."

Menurut Theo, ada 7 tingkat yang harus dicapai untuk betul-betul memahami bisnis ini. Selain 4 faktor penentu nilai mata uang yang sudah disebut tadi, ada beberapa hal lain seperti lobi atau hubungan, termasuk kemampuan berbahasa, faktor intelijen alias daya endus informasi, dan hal paling abstrak dan sulit, sehingga orang tak sanggup berpikir lagi. "Misalnya, semua faktor telah terpenuhi, prediksi sudah dilakukan, tapi tak ada action. Ketika faktanya sama dengan yang sebelumnya telah diperhitungkan, muncul rasa sesal kenapa tidak begini kenapa tidak begitu. Itulah yang saya maksud tingkat ketujuh."

Sekalipun menggiurkan, bisnis di pasar uang penuh kekecewaan. "Karena apa? It's about money. Orang hanya tergiur melihat angka. Mereka ramai-ramai bermain, sementara tatanan dan hukumnya tak mudah dipelajari. Lagi pula dunia itu sudah dikuasai Mafia, Big Boys, dalam cara kerja yang terintegrasi. Apa pun permainan para pendatang, mafia-lah yang memperoleh keuntungan"

Menurut Theo, setelah perang dingin reda dan komunisme runtuh, tak ada lagi kekuatan yang punya daya penghancur sangat dahsyat selain uang. "Ketika uang menjadi komoditas, dampaknya global. Bencana keuangan di suatu negara segera bisa merembet ke negara lain. Siapa sekarang orang kaya di kawasan krisis yang merasa terjamin hingga 7 keturunan? Tak terbayangkan, uang bisa berlipat kali atau hancur sama sekali hanya dalam hitungan hari."

Jika ditarik ke dimensi filosofis, kata Theo, krisis ekonomi adalah akibat ulah manusia yang menganggap uang sebagai ideologi. Fakta menunjukkan, miliaran AS $ telah menguap entah ke mana. Lembaga keuangan banyak yang rugi, Soros rugi, demikian pula para Big Boys. Tak jelas ke mana uang-uang itu pergi.
"Inilah tanda-tanda zaman," kata Theo. "Tuhan kasih antibiotik untuk mereka yang terlalu menghamba pada uang. Orang kaya pusing, konglomerat pusing. Rasain." disadur dari ishak fatary http://fatary.com sumber pstingan from http://www.belajarvalas.com

Bukan Sembarang Koppi

kopipaid

WESTERN EUROPE TIME (GMT + 00:00)

( FOREX FUNDAMENTAL)EURO Mnenunggu Data Manufacturing PMI (24/07/08)

(FOREX FUNDAMENTAL)EURO MENUNGGU DATA MAUFACTURING PMI: Manufacturing Purchasing Manager's Index Adalah indikator untuk mengukur level Aktivitas Para Manager pembelian Didalam Sektor Manufacturing. Dengan menyimpulkan dari 50 Indikator. kenaikan tren mempunyai efek Yang positif bagi mata uang negara yang bersangkutan. Yang menhasilkan Index,Manager Pembelian Mensurvei beberapa hal termasuk ketenaga kerjaan ,produksi,order baru.Penyalur dan inventaris, mempunyai akses data prestasi perusahaan-perusahaan, yang dapat di gunakan sebagai indikator prestasi ekonomi secara keseluruhan. Para ekonom memprediksi manufacturing PMI eropa turun menjadi 48,7 dari data bulan sebelumnya 49,. Secara TekhnikalPerdagangan EURO/USD pada siang ini terlihat bullish dengan level resisten 1 di level 1.5078,dan level resisten 2 di level 1.5722. jika harga berbalik turun maka level support 1 di level 1.5687, dan level support 2 di level 1.5667 (YS).

istilah2 strategy tester

GrossProfit : Nilai total profit dari semua transaksi yang untung
GrossLoss : Nilai total kerugian dari semua transaksi yang rugi
Total nett profit : [GrossProfit – GrossLoss]
ProfitFactor : [GrossProfit / GrossLoss]
Expected Payoff : [(ProfitTrades / TotalTrades) * (GrossProfit / ProfitTrades) – (LossTrades / TotalTrades) * (GrossLoss / LossTrades)]
TotalTrades : Jumlah total transaksi
ProfitTrades : Jumlah transaksi yang untung
LossTrades : Jumlah transaksi yang rugi
AbsoluteDrawdown : Selisih antara nilai deposit awal dan nilai balance terkecil selama test
: [InitialDeposit – MinimalBalance]
MaximalDrawdown : Selisih terbesar antara satu puncak grafik tertinggi dan palung terendah sesudahnya
: [Max of (Maximal Peak – next Minimal Peak)]
MaxDrawdown % : [MaxDrawdown / MaxPeak * 100%]
Short positions (won %) : Profitable short positions / total amount of short positions * 100%
Long positions (won %) : Profitable long positions / total amount of long positions * 100%
Profit trades (% of total) : [ProfitTrades / TotalTrades * 100%]
Loss trades (% of total) : [LossTrades / TotalTrades * 100%]
Largest profit trade : Keuntungan terbesar di antara seluruh transaksi yang untung
Largest loss trade : Kerugian terbesar di antara seluruh transaksi yang rugi
Average profit trade : Nilai rata-rata profit dari transaksi yang untung
: [GrossProfit / ProfitTrades]
Average loss trade : Nilai rata-rata loss dari transaksi yang rugi
: [GrossLoss / LossTrades]
Maximum consecutive wins (profit in money) : Jumlah keseluruhan transaksi yang profit berturutan dan jumlah total nilai profitnya tersebut
Maximum consecutive losses (loss in money) : Jumlah keseluruhan transaksi yang loss berturutan dan jumlah total nilai lossnya tersebut
Maximal consecutive (count of wins) : Profit terbesar dari transaksi untung yang berturutan dan
jumlah total transaksinya tersebut
Maximal consecutive (count of losses) : Loss terbesar dari transaksi rugi yang berturutan dan
jumlah total transaksinya tersebut
Average consecutive wins: Jumlah rata-rata transaksi yang untung secara berturutan
Average consecutive losses: Jumlah rata-rata transaksi yang rugi secara berturuta

2008 Release Schedule for the National Economic Accounts (U.S)

2008 Release Schedule for the National Economic Accounts (U.S)

Subject Release Date+ Time
Gross Domestic Product, 4th quarter 2007 (advance) January 30 8:30 am
Personal Income and Outlays, December 2007 January 31 8:30 am
Gross Domestic Product, 4th quarter 2007 (preliminary) February 28 8:30 am
Personal Income and Outlays, January 2008 February 29 8:30 am
Gross Domestic Product, 4th quarter 2007 (final); Corporate Profits, 4th quarter 2007 March 27 8:30 am
Personal Income and Outlays, February 2008 March 28 8:30 am
Gross Domestic Product, 1st quarter 2008 (advance) April 30 8:30 am
Personal Income and Outlays, March 2008 May 1 8:30 am
Gross Domestic Product, 1st quarter 2008 (preliminary); Corporate Profits, 1st quarter 2008 (preliminary) May 29 8:30 am
Personal Income and Outlays, April 2008 May 30 8:30 am
Gross Domestic Product, 1st quarter 2008 (final); Corporate Profits, 1st quarter 2008 (revised) June 26 8:30 am
Personal Income and Outlays, May 2008 June 27 8:30 am
Gross Domestic Product, 2nd quarter 2008 (advance) July 31 8:30 am
Personal Income and Outlays, June 2008 August 4 8:30 am
Gross Domestic Product, 2nd quarter 2008 (preliminary); Corporate Profits, 2nd quarter 2008 (preliminary) August 28 8:30 am
Personal Income and Outlays, July 2008 August 29 8:30 am
Gross Domestic Product, 2nd quarter 2008 (final); Corporate Profits, 2nd quarter 2008 (revised) September 26 8:30 am
Personal Income and Outlays, August 2008 September 29 8:30 am
Gross Domestic Product, 3rd quarter 2008 (advance) October 30 8:30 am
Personal Income and Outlays, September 2008 October31 10:00 am
Gross Domestic Product, 3rd quarter 2008 (preliminary); Corporate Profits, 3rd quarter 2008 (preliminary) November 25 8:30 am
Personal Income and Outlays, October 2008 November 26 8:30 am
Gross Domestic Product, 3rd quarter 2008 (final); Corporate Profits, 3rd quarter 2008 (revised) December 23 8:30 am
Personal Income and Outlays, November 2008 December 24 8:30 am

Forek itu mudah??!!!

Forek itu mudah??!!!

Forex Itu Gampang" Apakah anda pernah mendengar atau membaca kalimat itu dari para trader forex, pengajar forex "Forex Itu Gampang" Apakah anda pernah mendengar atau membaca kalimat itu dari para trader forex, pengajar forex diseminar-seminar yang mereka adakan atau bahkan dari para master forex..?? Namun, apakah benar demikian?? "May be No May Be Yes". Bagaimana dengan statement yang menyatakan bahwa lebih dari 90% trader pemula mengalami loss..??. Tidak bisa di pungkiri bahwa itu benar suatu kenyataan dan saya rasa anda sudah pasti pernah merasakan LOSS di forex. Saya Bahkan berani mengklaim bahwa forex itu sangat-sangat susah, tidak perlu jauh-jauh menilainya cukup dari mengenal istilah-istilah yang ada di forex misalkan, MACD, MA, EA, SL, TP, TS, TIME FRAME, CANDLE STICK, FIBO, BOLINGER BAND, PARABOLIC, dan lain-lain yang tentunya bagi orang awam tidak akan mengerti, itu hanya dari istilahnya saja belum lagi menjalankan sistem dari istilah-istilah tersebut di "lapangan". Yang lebih parahnya lagi bahwa kebanyakan yang mengatakan forex itu gampang adalah dari kalangan pemula atau trader yang baru mulai di dunia forex dalam artian disini trader yang punya pengalaman di bawah 6 bulan dan berani mengklaim forex itu "gampang" dan mungkin mereka berani mengatakan hal itu karena lagi profit diawal-awal tradingnya, maka timbul lah niat untuk lebih serius di dunia forex dengan percaya diri yang sangat tinggi sehingga berani melakukan spekulasi-spekulasi yang menurut Om "Money Management" sangat beresiko tinggi atau high risk yang pada akhirnya dapat mengakibatkan kebangkrutan si trader itu sendiri. Forex butuh Ilmu, Modal dan Hoki, dimana bila ketiga unsur itu tidak ada jangan berharap bisa meraih keuntungan di dunia forex. Bahkan saya pribadi berani mengorban waktu, uang dan tenaga untuk bisa mempelajari dan memperoleh ilmu forex ketimbangkan saya hanya mengandalkan keyakinan semata dalam mengambil keputusan dalam trading yang nantinya membuat kita berani melakukan spekulasi tanpa ilmu forex itu sendiri sehingga dapat mengakibatkan hal terburuk yang tidak di inginkan oleh setiap trader.

Ada beberapa tips yang ingin saya berikan kepada teman-teman trader yang mungkin bisa bermanfaat untuk perkembangan trading anda :

1. Forex meliputi teknikal dan fundamental, maka pelajarilah kedua ilmu itu baik melalui buku, forum, seminar, e-book, atau ke orang-orang yang lebih berpengalaman di bidang tersebut.

2. Demo Account, Banyak trader yang telah bermain 'Live Account' namun tidak mau lagi bermain dengan 'Demo Account' sebagai pembelajaran, padahal dengan selalu belajar pada demo account akan menambah pengalaman, volume atau kapasitas melakukan open posisi yang di dasari dengan sistem yang sedang di pelajari yang nantinya dapat di gunakan pada account live sehingga kita dapat menilai sistem apa yang bagus dan cocok bagi kita untuk benar-benar dapat di gunakan bila nanti kita terapkan pada live account.

3. Cobalah untuk membuat satu club trader di kotamu sebagai ajang untuk berkumpul dan membahas tentang forex sehingga anda bisa saling sharing dengan sesama trader dan bila perlu undanglah orang yang lebih berpengalaman di bidang forex sebagai "SUHU" yang dapat memberikan petunjuk dan pengalamannya bagi anda dan minimal anda dapat membuat satu forum khusus untuk menyatukan trader-trader tersebut, hal ini penting karena forex adalah ilmu tanpa batas sehingga ilmu-ilmu itu harus update dan anda harus selalu mengikutinya. 4. Cari Dan Bentuklah style trading anda sendiri karena belum tentu sistem trading orang lain cocok untuk anda gunakan dan begitu juga sebaliknya. Anda hanya perlu lebih banyak latihan untuk mengenal karakter tiap pair baik secara teknikal maupun secara fundamental, hal ini berguna agar kita lebih peka terhadap situasi market.

5. Mental dan Emosional sangat berperan penting dalam dunia forex, cobalah berlatih untuk membangun mental dan emosional anda, dengan lebih sering bersosialisasi dengan orang lain sebagai salah satu alternatif untuk menilai seberapa baik mental dan emosional anda menghadapi orang lain disekitar anda yang tentunya nanti dapat mempengaruhi kinerja trading anda. Kesimpulan dari artikel saya ini adalah trading forex itu butuh pengetahuan dan tidak boleh di remehkan, hari ini anda boleh senang dengan profit yang anda hasilkan, akan tetapi bisa jadi anda akan mengalami loss di hari berikutnya dan perlu anda ingat bahwa jarak antara profit dan loss itu sangat "TIPIS" ibarat antara jarak senang dan sedih. Kita tidak perlu harus menghasilkan profit yang banyak di setiap trading, namun hal yang terpenting adalah bagaimana anda bisa tetap terus kontinue dan exist di dunia forex sehingga untuk kedepannya forex ini bisa kita jadikan tumpuan masa depan menuju "TRADING FOR LIVING". Semoga Sukses..! Ishak Fatary

(forex fundamental)Consumer Price Index {CPI}

(forex fundamental)Consumer Price Index (CPI):Inggris Dan Amerika Serikat merupakan negara yang paling sering mengalami naik turunnya mata uang dikarenakan berita CPI ini. CPI merupakan indiakator penentu tingkat inflasi di titik konsumen. CPI sendiri membantu menentukan berapa besarnya kepercayaan konsumen dalam satu bulan dalam melakukan pembelian.apabila CPI naik maka mata uang negara yang bersangkutan juga akan naik. CPI daritergolong indikator medium volatility expected namun apabila perhitungan CPI dilakukan diluar sektor makanan dan energi maka CPI dapat menjadi high volatility expected fundamental indicator karena kedua sektor tersebut merupakan sektor yang paling sering berubah waktu ke waktu. CPI biasa di keluarrkan pada tanngal 13 setiap bulannya pada jam 20:30 WIB

Gross Domestic Product (GDP)

Gross Domestic Product (GDP) Gross Domestic Product (GDP): Hampir semua orang tahu apa itu GDP tul gak? heheheh. Bahasa Indonesianya Produk Domestik Bruto. GDP merupakan salah satu indikator fundamental penting dalam keseharian forex Kita.Bila GDP Mengalami kenaikan maka mata uang negara yang bersangkutan akan naik dikarenakan jumlah produksi negara yang bersangkutan juga mengalami peningkatan
***POSSTINGAN TERBARU BERADA DI DEKAT CHAT BOX....HELLO TEMAN-TEMAN SEMUA...SAYA UCAPKAN TERIMA KASIH KEPADA TEMAN-TEMAN DARI SINGKAWANGBISNIS TERUTAMA KEPADA TEMAN DAN MASTER Q KANG ASEP SAFURRAHMAN, EDIR, IYAN DAN ALAN DAN JUGA TEMAN-TEMAN SEPROFESI DI SELURUH PELOSOK INDONESIA MAUPUN DUNIA HEHEHE SEMOGA PROFIT SELALU MENYERTAI DALAM SETIAP TRADING ANDA AMINN!!!TERIMA KASIH JUGA KEPADA TEMAN-TEMAN YANG TELAH SINGGAH KE BLOG INI SALAM SUKSES SELALU BUAT ANDA SEMUA klik singkawangbisnis ***

Senin, 15 September 2008

Forex Fundamental>>>>>Bank of America Said to Walk Away From Lehman

Bank of America Corp. abandoned talks to buy Lehman Brothers Holdings Inc., according to a person with knowledge of the matter, less than three hours after Barclays Plc said it wouldn't buy the faltering investment bank.

Bank of America, the biggest U.S. consumer bank, and Barclays, the U.K.'s third-largest lender, had been among the leading candidates to acquire all or parts of New York-based Lehman. The Wall Street Journal reported that Bank of America had entered into merger talks with Merrill Lynch & Co., citing unidentified people.

The two potential bidders pulled out amid a third day of emergency negotiations led by the U.S. Treasury and Federal Reserve. Leigh Bruce, a spokesman for London-based Barclays, confirmed in a phone interview today that his firm had withdrawn. Spokespeople for Bank of America didn't immediately return calls seeking comment.

The U.S. government is racing to find a solution for Lehman before markets open tomorrow, two people familiar with the situation said. Barclays walked away because it couldn't get guarantees from the government or agree on a private-sector deal to mitigate what it called Lehman's ``open-ended'' trading obligations.

Led by Chief Executive Officer Richard Fuld, Lehman may be forced to liquidate unless buyers step up for all or part of the 158-year-old company, U.S. Treasury Secretary Henry Paulson and Timothy Geithner, head of the New York Federal Reserve, told the chiefs of Wall Street's biggest firms at a meeting Sept. 12.

Banks and brokers today held a session for netting derivatives transactions with Lehman, or canceling trades that offset each other, in case the New York-based firm files for bankruptcy before midnight New York time.

``The purpose of this session is to reduce risk associated with a potential Lehman Brothers Inc. bankruptcy filing,'' the International Swaps and Derivatives Association said in a statement today. The ISDA includes 218 banks, brokerages, insurance companies and other financial institutions from the U.S. and abroad.

The step indicates that Wall Street lacks confidence that three days of talks to find a buyer for Lehman, held at the Federal Reserve Bank of New York, will be successful. Paulson, who has led the talks with Geithner, was adamant two days ago against using taxpayer funds in a resolution.

The fourth-largest securities firm until the past week, Lehman has thousands of such trades in credit, equity, commodity, interest rates and currency derivatives.